SAMARINDA.MEDIASATUKALTIM – Sebanyak 55 Anggota DPRD Kaltim bersiap untuk turun ke tengah masyarakat dalam kegiatan Serap Aspirasi (Reses), yang dimulai pada 4 hingga 11 November mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah awal para wakil rakyat baru untuk mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, serta kebutuhan warga di daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.
Sebelumnya, Kamis (31/10/2024), Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyebutkan, masa reses ini lebih dari sekadar agenda rutin, tetapi sebuah kesempatan untuk memperkuat hubungan antara legislatif dan masyarakat. “Ini adalah momen penting bagi kami untuk mendengar langsung suara rakyat. Kegiatan reses ini menjadi yang pertama bagi wakil rakyat periode baru 2024-2029 ini,” ujarnya.
Dalam satu minggu masa reses, anggota dewan diwajibkan kembali ke Dapil masing-masing, membawa amanah untuk mengumpulkan aspirasi yang nantinya akan menjadi landasan penyusunan peraturan kebijakan daerah. Pentingnya momen ini ialah sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen, serta memastikan suara masyarakat terakomodasi dalam setiap keputusan yang diambil di DPRD Kaltim.
Nantinya, hasil dari reses ini akan dirangkum dalam laporan resmi yang akan dibahas lebih lanjut di forum legislatif. Tujuannya, agar setiap temuan dan usulan masyarakat bisa diterjemahkan menjadi kebijakan konkret yang berdampak positif, kembali ke masyarakat itu sendiri.
Reses kali ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan yang akan diambil oleh DPRD Kaltim ke depan. Melalui kegiatan ini diharapkan, seluruh Anggota DPRD Kaltim berupaya menjaga keterhubungan dengan publik dan membuktikan bahwa setiap kebijakan yang lahir dari gedung parlemen benar-benar berakar dari suara rakyat. (adv/gus)
