Bupati Edi Damansyah Hadiri Silaturahmi Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai di Tenggarong

Admin

Bupati Edi Damansyah Hadiri Silaturahmi Kerapatan Pore
Bupati Edi Damansyah Hadiri Silaturahmi Kerapatan Pore

TENGGARONG – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Gedung Balai Agung Panca Persada, Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, pada Minggu malam (23/3/2025). Ribuan mata menyaksikan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, bergabung dalam acara Silaturahmi Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai, sebuah tradisi tahunan yang tak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga menebar kebaikan di bulan suci Ramadan.

Acara ini, yang dirangkai dengan buka puasa bersama, menjadi momen spesial untuk berbagi. Thauhid Afrilian Noor, Ketua Panitia sekaligus Petinggi Pore, dengan semangat menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. “Kami ingin menjaga tradisi kebersamaan ini. Tahun ini, kami menyalurkan santunan kepada 175 anak yatim dari Panti Asuhan Arrayan dan Misbahulmunir di Tenggarong,” ujarnya sambil tersenyum. Tak hanya itu, bantuan berupa uang tunai dan paket sembako juga diberikan kepada tokoh tetua Kutai serta pengurus Sempekat Keroan Kutai. Sebagai wujud kepedulian tambahan, setiap Jumat sore selama Ramadan, mereka juga membagikan takjil kepada masyarakat.

Sumbangan ini, lanjut Thauhid, berasal dari Sultan Aji Muhammad Arifin serta para pengurus Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai. Hadir pula tokoh-tokoh seperti Prawira Panji Kuning, Pangeran Hari, Pangeran Hasan, Pangeran Rudi, dan Pangeran Ali, yang turut memeriahkan acara. “Kebersamaan ini adalah cerminan semangat kami untuk terus peduli,” tambahnya.

Bupati Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai Panglima Pore Kutai, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dalam sambutannya, ia memuji peran Sempekat Keroan Kutai sebagai wadah yang telah lama menjaga budaya dan tradisi masyarakat asli Kutai. “Paguyuban ini bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi jembatan yang menghubungkan kita dengan nilai-nilai luhur. Mari kita rawat keberadaannya dengan penuh tanggung jawab,” serunya. Ia juga menyinggung stereotip lama tentang masyarakat Kutai yang sulit bersatu. “Alhamdulillah, kini anggapan itu telah sirna. Kita buktikan dengan kompetensi dan kehadiran di berbagai bidang,” tegas Edi.

Momentum Ramadan, menurut Edi, adalah waktu yang tepat untuk memperkuat persaudaraan. “Melalui Silaturahmi Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai, kita satukan hati dan pandangan untuk membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik,” katanya penuh harap. Ia juga menggarisbawahi tagline “Betulungan Kita Bisa,” yang menggambarkan kekuatan kebersamaan. Bantuan yang diberikan, tambahnya, diharapkan dapat meringankan kebutuhan menjelang Idulfitri.

Tak lupa, Edi mengajak seluruh anggota Sempekat Keroan Kutai untuk mengawal Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025. “Ajak keluarga dan kerabat untuk menggunakan hak pilihnya. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara,” pesannya dengan nada tegas. Ia berharap PSU berjalan lancar dan sukses, demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Kukar.

Acara ini bukan hanya tentang berbagi, tetapi juga tentang merajut harapan. Dengan semangat kebersamaan, Silaturahmi Kerapatan Pore Sempekat Keroan Kutai menjadi bukti bahwa tradisi dan kepedulian dapat berjalan seiring, menciptakan harmoni di tengah masyarakat.

Bagikan

Berita Terkait