SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk lebih serius mengevaluasi pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), terutama dari sisi inklusivitas bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Menurutnya, selama ini fasilitas publik di taman kota belum benar-benar ramah bagi kelompok berkebutuhan khusus.
“Kalau kita serius ingin mewujudkan Samarinda sebagai Kota Layak Anak, maka fasilitas publiknya juga harus layak untuk semua anak, termasuk yang disabilitas. Sayangnya, hingga kini fasilitas bagi mereka masih sangat terbatas,” Ungkap Novan. Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, Novan menilai keberadaan taman kota seharusnya menjadi ruang sosial yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Namun, dari hasil pengamatan di lapangan, ia melihat masih minim taman yang dilengkapi sarana pendukung inklusif seperti jalur kursi roda, alat permainan khusus, dan papan informasi ramah difabel.
“Kita tidak bisa hanya fokus pada pembangunan fisik taman yang indah secara visual. Kota ramah anak itu bukan hanya estetika, tapi soal akses dan kenyamanan yang merata,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari partai Golkar itu mendorong Pemkot Samarinda segera melakukan pemetaan menyeluruh terhadap seluruh RTH yang ada.
“Minimal harus ada jalur landai untuk kursi roda, toilet difabel, alat permainan khusus, serta papan petunjuk ramah baca, termasuk huruf braille,” Tutup Novan.