SAMARINDA – Ketidakstabilan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi mendapat sorotan dari Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto,
Menurutnya, hal ini perlu adanya pendekatan jangka panjang berbasis ketahanan pangan lokal guna menghadapi persoalan inflasi yang terus berulang.
“Ketika distribusi terganggu atau permintaan melonjak, harga langsung terdongkrak tanpa kontrol yang memadai,” Ungkap Rusdi sapaan karibnya. Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan program pasar murah yang rutin digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) memang layak diapresiasi, namun belum menyentuh akar masalah.
“Pasar murah itu sifatnya hanya menenangkan sesaat. Kita butuh solusi mendasar yang bisa menjaga stabilitas harga dalam jangka panjang,” Jelasnya.
Selain itu, Rusdi juga menekankan perlunya pengawasan distribusi dan harga bahan pokok secara sistematis, termasuk pembenahan rantai pasok yang dinilai terlalu panjang.
“Kalau tidak dikendalikan dari hulu ke hilir, inflasi tidak akan bisa ditekan secara konsisten,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendukung penuh penguatan sektor pertanian dan peternakan lokal. Rusdi pun menyarankan agar Pemkot mulai merancang kebijakan pembangunan ekosistem pertanian yang terintegrasi langsung dengan sistem distribusi.
“Ini soal bagaimana menjaga harga dasar kebutuhan masyarakat tetap stabil, bukan hanya saat krisis, tapi sepanjang tahun,” Tutupnya. (ADV)