PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyerahkan bantuan sosial kepada 26 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran dan konflik sosial pada tahun 2019 di Kecamatan Penajam. Bantuan sebesar 100 juta rupiah per KK ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur, kepada 6 perwakilan KK dalam acara yang digelar pada Sabtu (7/9) malam.
Makmur menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan untuk meringankan beban para korban dan bukan untuk mengingat kembali peristiwa konflik sosial. Menurutnya, pemerintah hadir untuk memberikan dukungan moral dan membantu masyarakat agar dapat bangkit dan menata kehidupan yang lebih baik.
“Bantuan 100 juta per KK ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat yang terdampak. Dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 yang memang sudah dialokasikan untuk membantu mereka,” ujar Makmur.
Ia juga mengajak para penerima bantuan untuk bersama-sama bangkit dan fokus pada masa depan. Menurutnya, konflik sosial yang terjadi di masa lalu harus dijadikan sebagai pelajaran dan penyemangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Mari kita tinggalkan masa lalu dan jadikan itu sebagai motivasi. Dengan semangat baru, kita sambut masa depan yang lebih cerah, terutama sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara,” tambahnya.
Makmur menutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya penyaluran bantuan ini, dan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk para korban.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga bantuan ini bisa menjadi langkah awal untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik,” tutupnya. (nm/ara/adv/pie)
