BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperkenalkan aplikasi e-HDW (e-Human Development Worker) untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui teknologi berbasis aplikasi. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akselerasi dan efektivitas program pengentasan stunting di wilayah PPU.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Pemkab PPU memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada seluruh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di empat kecamatan se-kabupaten PPU. Acara ini berlangsung di Blue Sky Hotel pada Selasa malam (8/10).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menyampaikan bahwa pengetahuan dan pemahaman terkait aplikasi e-HDW wajib dipahami dalam rangka pengisian data kelompok sasaran dan pemantauan konvergensi stunting.
“E-HDW ini sangat penting untuk dipahami, agar kita memiliki barometer terhadap program dan kegiatan yang dilakukan dalam pengentasan stunting di wilayah Kabupaten PPU,” ucap Zainal.
Zainal melanjutkan, melalui aplikasi e-HDW yang dikembangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), para kader PKM bisa semakin terlatih karena menjadi ujung tombak dalam peranan pembangunan SDM yang berkualitas, khususnya dalam program pengentasan stunting berbasis teknologi.
“Saya berharap apa yang telah dipelajari bersama akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lapangan,” tegasnya.
“Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dapat membawa perubahan yang besar bagi kemajuan kabupaten kita,” tutupnya. (nm/ara/adv/ftr