SAMARINDA.MEDIASATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen meningkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas melalui rencana pembangunan sekolah olahraga khusus. Langkah ini diharapkan dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di ajang Paralimpiade.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menekankan pentingnya rencana tersebut untuk memberdayakan atlet disabilitas.
“Kami bertekad mengembangkan berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan prestasi atlet difabel dalam olahraga,” ujar Bagus saat konferensi pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat (25/10/2024).
Bagus mengungkapkan bahwa program yang dijalankan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang memprioritaskan pembinaan atlet disabilitas.
“Kami ingin mendukung visi misi Presiden Prabowo untuk memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas tanpa membedakan,” tambahnya.
Prestasi atlet disabilitas Kaltim semakin membanggakan. Pada ajang Peparnas XVI di Papua 2021, Kaltim menempati peringkat 15, dan berhasil naik ke peringkat 13 di Peparnas Solo 2024.
“Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan banyak pihak serta semangat juang atlet kami,” kata Bagus dengan penuh harapan.
Sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas atlet, Dispora Kaltim berencana membangun sekolah olahraga yang terinspirasi oleh Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi) di Solo.
“Kami telah berdiskusi dengan Ketua NPC Kaltim tentang konsep ini. Sekolah ini akan memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang terstruktur untuk atlet disabilitas di berbagai cabang olahraga,” jelasnya.
Bagus menambahkan, timnya sedang merumuskan aturan dan regulasi untuk mendirikan sekolah berbasis olahraga ini, dengan harapan dapat menjadi pusat pembibitan atlet difabel yang berprestasi. “Dengan adanya inisiatif ini, kami berharap Kaltim dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya. (adv/a/ysa)
