SAMARINDA.MEDIASATUKALTIM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah usai, dan kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) menempati peringkat ke-8 dalam klasemen akhir. Kaltim berhasil mengumpulkan 29 medali emas, 55 perak, dan 68 perunggu. Meski jumlah medali emas meningkat dibandingkan PON Papua 2021, posisi mereka justru mengalami penurunan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap hasil ini. “Ada banyak aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam pembinaan dan persiapan jangka panjang menuju PON 2028 di NTT-NTB,” ungkap Rasman pada Selasa (24/10/2024).
Mengenai penghargaan bagi atlet berprestasi, Rasman menjelaskan bahwa Dispora Kaltim telah mengajukan anggaran khusus. Namun, usulan tersebut belum bisa direalisasikan karena keterbatasan waktu dalam penyusunan APBD. “Kami ingin memastikan data medali secara akurat sebelum menetapkan besaran anggaran,” jelasnya.
Meski menghadapi kendala, Rasman memastikan pemerintah tetap berkomitmen memberikan apresiasi yang lebih besar dibandingkan PON Papua sebelumnya. “Nominalnya akan lebih tinggi, meski belum dapat dipastikan apakah akan dicairkan tahun ini atau tahun depan,” tutupnya.
Evaluasi menyeluruh dan dukungan anggaran diharapkan dapat menjadi langkah strategis bagi Kaltim untuk memperbaiki prestasi dan mempersiapkan atlet menuju kompetisi mendatang. (Adv/A)
