Tenggarong – Suasana penuh semangat mewarnai pembukaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar 2025 pada Jumat (14/3/2025). Bertempat di Ruang Rapat Martadipura Lantai 1 Bappeda, Kompleks Perkantoran Bupati Kukar, Tenggarong Seberang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, membuka acara ini dengan pesan tegas. Ia mengajak semua pihak untuk fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi masa depan Kukar yang lebih mandiri.
Hadir dalam forum ini perwakilan Bapenda Provinsi Kaltim, jajaran Bapenda dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kukar, sejumlah kepala OPD, akademisi, serta undangan lainnya. Forum yang merupakan amanah Permendagri No. 86 Tahun 2017 ini menjadi ajang koordinasi untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang terintegrasi dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Sunggono menegaskan pentingnya evaluasi dan aksi nyata. “Sekda Tegaskan Agar Fokus Tingkatkan PAD melalui langkah konkret, seperti mengevaluasi Perda yang tak optimal, misalnya Perda rumah walet, dan memaksimalkan potensi aset daerah,” katanya dengan penuh semangat. Ia juga mendorong OPD untuk mengoptimalkan pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar kontribusi PAD semakin nyata.
Lebih lanjut, Sunggono menyoroti ketergantungan Kukar pada Dana Bagi Hasil (DBH) pertambangan dan migas yang kian menipis. “Kita harus bergerak cepat. Sekda Tegaskan Agar Fokus Tingkatkan PAD supaya kita tak lagi bergantung pada sumber yang suatu saat habis,” ujarnya di hadapan peserta. Ia mengajak semua OPD menumbuhkan kesadaran kolektif untuk mencari solusi kreatif demi pendapatan daerah.
Forum ini juga dirancang untuk menyinkronkan program antar OPD, menjaring aspirasi masyarakat, dan menyelaraskan rencana kerja dengan kebijakan nasional serta provinsi. “Kita ingin anggaran lebih efisien, transparan, dan berbasis hasil,” tambah Sunggono. Selain itu, kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu mengatasi isu seperti kemiskinan dan pengangguran dengan lebih efektif.
Tak hanya bicara soal tujuan, Sunggono juga menekankan hasil yang diharapkan. “Saya ingin forum ini menghasilkan dokumen kesepakatan, berita acara, dan rencana aksi yang jelas,” pintanya. Ia berharap muncul program berbasis data terverifikasi serta solusi atas kendala sebelumnya, sehingga perencanaan OPD benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Di akhir sambutan, Sekda Tegaskan Agar Fokus Tingkatkan PAD sembari mengingatkan pentingnya sinergi. “Perkuat komitmen dan koordinasi antar OPD. Segera bagi tugas dan percepat implementasi program,” pesannya dengan nada optimis. Ia yakin, dengan langkah ini, Kukar bisa melangkah lebih jauh menuju kemandirian ekonomi.
Peserta forum, mulai dari akademisi hingga perwakilan dunia usaha, tampak antusias memberikan masukan. Diskusi pun berlangsung hidup, menandakan semangat bersama untuk mewujudkan Kukar yang lebih sejahtera. Forum ini bukan sekadar rapat biasa, tetapi langkah nyata menuju pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
