TENGGARONG – Suasana Masjid Jami Amir Hasanudin Tenggarong dipenuhi semangat pagi pada Rabu (26/3/2025), saat Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Seno Aji, menggelar salat Subuh berjamaah bersama ratusan siswa dari SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1, dan Madrasah Aliyah Kukar. Acara ini menjadi momen spesial ketika Wagub Sosialisasi Pendidikan Gratis, sebuah program unggulan yang disambut antusias oleh para pelajar dan warga.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, Camat Tenggarong, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Setelah salat, suasana semakin hangat dengan ceramah inspiratif dari Ustadz M. Nazril Ihsan Nur, alumni tahfidz 30 juz Ponpes Milenial Ashqaf Pontianak. Dengan gaya santai namun penuh makna, ia mengajak siswa untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam keseharian.
Puncak acara terjadi saat Wagub Seno Aji berdialog langsung dengan para siswa. Dengan penuh semangat, ia memaparkan Wagub Sosialisasi Pendidikan Gratis sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim. “Kami sedang menyusun peraturan dan petunjuk teknis untuk pendidikan gratis, termasuk buku dan seragam tanpa biaya. Ini semua untuk mencetak generasi Kaltim yang unggul dan berkualitas,” katanya disambut tepuk tangan meriah. Ia juga membagikan bingkisan kepada siswa yang aktif bertanya, menciptakan suasana interaktif dan ceria.
Seno menjelaskan, program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan. “Pendidikan adalah kunci masa depan. Kami ingin memastikan tidak ada anak Kaltim yang terkendala biaya,” tegasnya. Para siswa tampak antusias, beberapa di antaranya bahkan berani mengajukan pertanyaan tentang peluang beasiswa dan fasilitas pendukung.
Sekda Sunggono, yang turut mendampingi, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. “Wagub Sosialisasi Pendidikan Gratis di Tenggarong ini menjadi angin segar bagi pelajar Kukar. Kami siap mendukung penuh agar program ini sukses,” ujarnya dengan optimisme. Acara ditutup dengan foto bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi siswa dan warga yang hadir.
Momen ini bukan hanya soal kebersamaan, tetapi juga harapan baru. Dengan pendidikan gratis, Kaltim melangkah lebih dekat menuju masa depan yang cerah dan berdaya saing.
