Tenggarong – Suasana pagi di Langgar Al Fattah, Jalan Durian, Tenggarong, dipenuhi kehangatan pada Sabtu (12/4/2025), saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama Tim Safari Subuh Pemkab Kukar menggelar kegiatan penuh makna. Dalam momen ini, Bupati Serahkan Bantuan Hibah Rp 250 Juta untuk rehabilitasi Langgar Al Fattah, sekaligus meresmikan Yayasan Taman Pendidikan Alqur’an Al Fattah, memperkuat komitmen terhadap pendidikan keagamaan.
Acara diawali dengan shalat subuh berjamaah, menciptakan suasana khidmat dan kebersamaan. Edi, dengan penuh semangat, menyerahkan bantuan hibah tersebut langsung kepada pengurus langgar. Bupati Serahkan Bantuan Hibah Rp 250 Juta, sebuah langkah nyata untuk mendukung pengembangan fasilitas keagamaan dan pendidikan Alqur’an di Tenggarong. Peresmian yayasan ditandai dengan pengguntingan pita, disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan rasa bangga. “Saya sangat mengapresiasi Langgar Al Fattah yang aktif mengembangkan Tilawatil Qur’an melalui Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Ini menunjukkan semangat keagamaan Kukar yang luar biasa,” ujarnya. Ia menegaskan, kegiatan Safari Subuh ini menjadi wujud dukungan Pemkab terhadap para guru mengaji dan takmir masjid yang telah menjaga nilai-nilai keagamaan.
Lebih lanjut, Edi memuji pengelolaan Langgar Al Fattah. “Manajemen di sini sangat baik dan bisa jadi teladan bagi langgar lain. Saya harap standar operasionalnya terus ditingkatkan untuk mendukung pendidikan Alqur’an,” katanya. Bupati Serahkan Bantuan Hibah Rp 250 Juta sebagai bentuk dorongan agar langgar ini terus menjadi pusat pembinaan keagamaan yang berkualitas.
Edi juga mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. “Mari jaga dan rawat langgar ini bersama. Dengan bantuan ini, saya ingin Al Fattah semakin maju dalam mendidik generasi yang cinta Alqur’an,” pesannya. Ia berharap, semangat GEMA terus menggema, memperkuat identitas Kukar sebagai daerah yang kaya akan nilai keagamaan.
Acara ini tak hanya menghadirkan bantuan fisik, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan penuh antusiasme, warga menyambut baik komitmen bupati. “Kami berterima kasih atas perhatian ini. Bantuan ini akan kami gunakan untuk memperbaiki langgar demi anak-anak kami,” ungkap salah satu pengurus.
Melalui Safari Subuh ini, Kukar menunjukkan bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga penguatan spiritual. Langgar Al Fattah kini berdiri lebih kokoh, siap menjadi mercusuar pendidikan Alqur’an di Tenggarong.
