Soroti Krisis Air Bersih di Samarinda, Anhar: APBD Triliunan, Tapi Warga Masih Kesulitan Air

Admin

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menyampaikan keprihatinannya terhadap masih banyaknya wilayah di Samarinda yang belum terlayani air bersih secara layak. Ia menilai persoalan ini sebagai bentuk kegagalan dalam memenuhi hak dasar masyarakat.

Menurutnya,  Pemerintah daerah dan Perumdam Tirta Kencana dinilai belum mampu menjangkau seluruh wilayah, terutama kawasan pinggiran seperti Kelurahan Bukuan.

“Bertahun-tahun warga Bukuan belum merasakan air bersih. Padahal APBD Samarinda nilainya triliunan. Ini bukti bahwa kebutuhan mendasar masyarakat belum benar-benar diprioritaskan,” Ungkap Anhar kepada awak media. Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, Anhar menyebut bahwa pembangunan fisik seperti jalan dan gedung memang penting, namun tidak boleh mengalahkan hak dasar warga atas air bersih. Ia menegaskan bahwa kendala teknis atau alasan administratif dari pihak Perumdam tak bisa dijadikan pembenaran atas belum terpenuhinya layanan ini.

“Pemerintah tak boleh berlindung di balik alasan teknis. Jika warga belum mendapat air bersih, itu adalah kegagalan pelayanan publik yang harus segera diperbaiki,” Jelas Anhar.

Politisi dari partai PDI Perjuangan itu berkomitmen agar arah pembangunan ke depan lebih menyentuh kebutuhan nyata masyarakat. Anhar mendorong sinergi semua pihak, termasuk eksekutif dan BUMD, untuk bersama-sama mencari solusi konkrit.

“Air bersih itu hak, bukan pilihan. Ini pekerjaan rumah yang harus diselesaikan segera,” pungkasnya. (ADV)

Bagikan

Tags

Berita Terkait