Tanggapi Polemik PKKMB Undang Petinggi TNI, Anhar Minta Kampus Harus Jadi Ruang Terbuka

Admin

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, angkat bicara soal polemik kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di salah satu universitas di Samarinda yang mengundang petinggi TNI sebagai narasumber.

Menurutnya, perbedaan pendapat di masyarakat seharusnya dijawab dengan dialog terbuka antar pihak terkait.

“Semangat dunia kampus itu berbeda dengan di luar. Tapi yang paling penting adalah komunikasi,” Ungkap Anhar kepada awak media. Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, Anhar menyampaikan bahwa kehadiran narasumber dari lembaga negara seperti TNI dan Polri justru bisa memperkaya perspektif mahasiswa. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kedua belah pihak, baik kampus maupun narasumber, harus saling memahami konteks.

“Kalau diundang ke kampus, mereka harus terbuka bahwa sedang berbicara di luar lingkungan TNI, bukan di barak. Begitupun mahasiswa, ini kan menjadi sarana mengukur komunikasi, narasi, dan intelektual kita,” Jelas Anhar.

Politisi dari partai PDI Perjuangan itu menilai bahwa keterlibatan pihak-pihak seperti TNI dan Polri dalam dunia kampus bukan sesuatu yang harus diperdebatkan secara berlebihan.

“Justru bagus karena ada sisi dari praktisi dan teorinya, apalagi kalau tentang bela negara,” Pungkas Anhar. (ADV)

Bagikan

Tags

Berita Terkait