SAMARINDA — Ketua komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra menyoroti permasalahan parkir di kota Tepian yang hingga saat ini belum memiliki solusi.
Menuruntya, pendekatan hukum semata tak cukup efektif untuk mengatasi persoalan ini.
“Memang tidak mudah untuk menghapuskan jukir nakal. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa dibina. Mereka bisa diberi pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang mereka tekuni saat ini,” Ungkapnya. Juma’t (15/8/2025).
Lebih lanjut, Samri menyampaikan bahwa latar belakang sosial ekonomi para jukir liar harus menjadi pertimbangan utama dalam merumuskan solusi. Dirinya pun mengusulkan agar pemerintah membuka akses pekerjaan legal bagi mereka, dengan sistem pendapatan yang stabil dan terstruktur.
“Kalau diberdayakan dan diberikan pekerjaan yang dapat menjamin penghasilan setiap bulannya, meski lebih kecil dari yang didapat saat ini, namun setidaknya ada kepastian,” Jelas Samri.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan bahwa membiarkan para jukir tanpa solusi nyata justru dapat mendorong mereka ke jalur kriminalitas.
“Hal ini jangan dianggap remeh. Kalau mereka dibiarkan tanpa adanya solusi, bisa saja mereka masuk ke jalur kriminal,” Tutup Samri. (ADV)
