MEDIASATUKALTIM.COM – Warga Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar), mengucap syukur atas bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan terhadap transportasi siswa di 9 dusun desa untuk pulang pergi ke sekolah, pada Selasa, 18 Juni 2024. Desa tersebut menerima bantuan berupa bus sekolah lengkap dengan pendingin udara (AC).
Penyerahan akomodasi turut dihadiri oleh perwakilan dari PT Sentosa Laju Energy, Seno Aji, perwakilan dari CV Anggaraksa Adisarana, Arbain, Pasi Intel Kodim 0906/Kkr Kapten Inf Slamet Widodo, serta Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid di Emastri Park Batuah, Jalan Batuah, Kecamatan Loa Jalan.
Juga selaku Wakil DPRD Kaltim, Seno Aji menyatakan bahwa bantuan bus sekolah ini berasal dari PT Sentosa Laju Energy, PT Sentosa Laju Sejahtera, serta CV Anggaraksa Adisarana. Penyerahan bus sekolah ini sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Saat ini, hanya satu bus yang diserahkan. Namun memberikan banyak manfaat besar bagi murid SD dan SMP di Desa tersebut.
“Kami berharap bus ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak dalam perjalanan mereka menuju sekolah dan pulang dengan aman serta nyaman,” kata Seno.
Seno juga menegaskan. Acara ini dapat menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dikegiatan semacam ini. Tak hanya terbatas pada dunia pendidikan, tetapi juga meliputi sektor kesehatan dan bidang lainnya, yang saling bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
“Kedepan, Pemerintah maupun PT Sentosa Laju Energy akan terus berupaya memberikan bantuan, baik itu di sekolah-sekolah, rumah ibadah, maupun di bidang pertanian. Tentunya menyesuaikan dengan urgensi masyarakat,” jelas Seno Aji.
Sementara itu, Kades Batuah Abdul Rasyid juga turut mengapresiasi bantuan ini. Ia juga menegaskan, bus yang diberikan tentu akan dijaga dan dirawat sebaik mungkin. Hal ini termasuk pemenuhan bahan bakar minyak (BBM) serta perawatan berkala. Dimulai dari dirinya atau kepala desa di masa depan, program perawatan serta biaya operasional yang ditanggung oleh dana desa tak boleh diubah.
“Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan memberikan bantuan untuk desa. Tentunya bantuan ini harus kita jaga dengan baik. Agar kesejahteraan masyarakat desa bisa ikut meningkat,” jelas Rasyid. (*)