Disperindagkop dan UMKM Kaltim Apresiasi Komitmen Bank Indonesia

Media Satu Kaltim

DUKUNG UMKM. Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Zainudin Fanani, saat berbicara di seminar “From Local to Global: Ekspansi Peluang Ekspor UMKM Kaltim Unggulan” di Ruang Aula Maratua BI Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024).

Konsisten Dorong UMKM Raih Pasar Internasional

MEDIASATUKALTIM – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kalimantan Timur (Kaltim) mengapresiasi komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur (KPw BI Kaltim) dalam mendukung pengembangan UMKM melalui penyelenggaraan Export Kaltimpreneurs 2024. Program ini dimulai dengan seminar terbuka bertajuk “From Local to Global: Ekspansi Peluang Ekspor UMKM Kaltim Unggulan” yang berlangsung di Ruang Aula Maratua BI Kalimantan Timur, Senin (24/6/2024).

Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Zainudin Fanani, menekankan pentingnya mendukung UMKM untuk melakukan ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Kaltim, terutama mengingat ekspor saat ini masih bergantung pada batu bara. “Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi inisiatif dan kontribusi Bank Indonesia yang menggelar Export Kaltimpreneurs 2024 untuk membantu mengatasi keterbatasan pengetahuan UMKM,” kata Zainudin.

Program Export Kaltimpreneurs 2024 adalah serangkaian kegiatan edukasi, pelatihan, dan pendampingan intensif kepada UMKM potensial di Kaltim untuk ekspansi ke pasar luar negeri.

Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widihartanto, saat membuka acara menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam mendukung UMKM ekspor melalui program komprehensif. “Bank Indonesia terus mendukung pengembangan UMKM ekspor di Kaltim melalui program komprehensif. Sejak 2021, program Export Kaltimpreneurs telah menghasilkan 62 UMKM potensial ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika. Prestasi ini dapat memotivasi UMKM peserta tahun ini untuk meraih kesuksesan ekspor mereka sendiri,” ujar Budi Widihartanto.

Menurut Budi, dinamika ekonomi-politik global membuat UMKM calon eksportir dan para pemangku kepentingan perlu dibekali edukasi mengenai perkembangan kebijakan ekspor terkini serta peluang pasar internasional. “Eskalasi global, bukan hanya di Timur Tengah tetapi juga di pasar keuangan dunia yang masih bergejolak, akan sangat memengaruhi gerak langkah perekonomian dunia, termasuk pelaku ekspor di Indonesia maupun Kaltim,” tambahnya.

Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perdagangan RI, Disperindagkop dan UMKM Kaltim, Bea Cukai, Direktur Utama PT Nudira Sumber Daya Indonesia, praktisi ekspor, serta lebih dari 517 peserta dan UMKM dari seluruh Kalimantan Timur.

Pendaftaran dibuka bagi UMKM yang beroperasi minimal satu tahun di Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, dan Mahakam Ulu (*)

Bagikan

Tags

Berita Terkait