MEDIASATUKALTIM.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang didukung koalisi besar partai serta ratusan relawan, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, pada Kamis (29/8). Selain berjanji untuk memanfaatkan pengalaman mereka di Senayan, pasangan ini juga menawarkan program pendidikan gratis hingga jenjang S3 sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.
Setelah pendaftaran mereka dinyatakan lengkap oleh Ketua KPUD Kaltim, Fahmi Idris, Rudy-Seno menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang mereka terima. “Hari ini adalah momen bersejarah, tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kaltim. Kita harus siap melangkah lebih jauh,” ujar Rudy.
Dalam pidato visinya di hadapan ratusan simpatisan, pasangan Rudy-Seno menekankan pentingnya menciptakan kesuksesan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat umum, petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Mereka yakin bahwa peningkatan kualitas SDM Kaltim adalah kunci untuk mencapai hal tersebut.
Rudy-Seno juga menyoroti rendahnya angka pendidikan tinggi di Kaltim, yang saat ini hanya sekitar 6,9 persen. Untuk mengatasi hal ini, mereka berencana meluncurkan program pendidikan gratis hingga jenjang S3. “Kami ingin Kalimantan Timur bersaing dalam hal pendidikan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Pendidikan yang tinggi mampu menghasilkan SDM unggul yang dapat bersaing dengan negara-negara maju seperti Malaysia dan Singapura,” kata Rudy.
Rudy juga menambahkan bahwa saat ini perguruan tinggi hanya terdapat di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. “Ke depannya, jumlah perguruan tinggi akan ditingkatkan agar akses pendidikan lebih mudah dijangkau,” tambahnya.
Dengan status Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara yang baru, Rudy melihat peluang besar untuk mengembangkan daerah ini. Ia berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan dan pengalamannya selama berkarier di Senayan demi kemajuan Kalimantan Timur.
“Saya pernah menuntut ilmu di ibu kota, tepatnya di Senayan lima tahun yang lalu. Sekarang, ibu kota pindah ke Kaltim, dan saya kembali ke sini untuk menerapkan ilmu yang saya peroleh di Senayan demi kemajuan daerah ini,” tandas Rudy.