Samarinda, MEDIASATUKALTIM.COM – Atmosfer kompetitif menyelimuti Gelanggang Olahraga (GOR) Latihan, Kompleks Gelora Kadrie Oening, saat Open Turnamen Angkat Besi yang memperebutkan Piala Gubernur Kaltim resmi dibuka pada Kamis, (17/20/2024) lalu.
Tahun ini, turnamen tersebut dipersembahkan khusus untuk atlet muda berusia 14, 15, dan 17 tahun, menjadi ajang pembuktian bakat-bakat muda di cabang olahraga angkat besi.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menyatakan bahwa turnamen ini memiliki misi utama untuk memupuk kemampuan teknis dan mental para atlet junior. “Semakin banyak turnamen yang diikuti, semakin baik bagi atlet untuk meningkatkan jam terbang dan mengukur kemampuan mereka,” ujarnya.
Tidak hanya sekadar kompetisi, Open Turnamen Angkat Besi ini juga menjadi langkah strategis Dispora Kaltim dalam memperluas regenerasi atlet di cabang olahraga angkat besi, dengan harapan melahirkan bintang-bintang baru yang siap bersaing di level provinsi, nasional, hingga internasional. “Melalui turnamen ini, kami berharap bisa menemukan talenta-talenta muda yang akan menjadi penerus prestasi di masa depan,” tambahnya.
Keberhasilan Indonesia di kancah internasional, seperti yang dibuktikan oleh Rizki Juniansyah yang meraih medali emas dan mencetak rekor Olympic Record dalam angkatan clean and jerk di Olimpiade 2024 Prancis, menjadi inspirasi kuat bagi atlet-atlet muda ini. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan dedikasi sejak usia dini.
“Jika mereka mulai berlatih sejak sekolah dasar dan terus konsisten, dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, kita bisa melihat mereka tampil di ajang bergengsi seperti Sea Games, Asian Games, atau bahkan Olimpiade,” jelasnya. (gus)
