SAMARINDA.MEDIASATUKALTIM – Suasana Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Jumat (1/11/2024) dipenuhi energi baru ketika para perempuan dari berbagai latar belakang agama berkumpul untuk satu tujuan yaitu memperkuat moderasi beragama di Kalimantan Timur.
Diprakarsai oleh Perempuan Lintas Agama (Perlita) Kaltim, lokakarya bertema “Peran Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama” ini menggugah peran penting perempuan sebagai penjaga perdamaian dalam masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh tokoh agama, akademisi, perwakilan pemerintah, dan komunitas yang aktif dalam isu toleransi dan perdamaian. Ketua Perlita Kaltim, Aminah, dalam sambutannya menyoroti bagaimana perempuan menjadi kunci dalam menanamkan nilai-nilai toleransi di dalam keluarga dan lingkungan.
“Kami ingin perempuan Kaltim lebih terlibat aktif sebagai pembawa pesan perdamaian, agar tercipta masyarakat yang damai dan harmonis,” ucap Aminah.
Dalam pembukaan acara, Kepala Kesbangpol Kaltim, Wildan Arif, yang mewakili PJ Gubernur, menyampaikan apresiasinya. “Peran perempuan dalam moderasi beragama adalah hal yang strategis. Mereka memiliki pengaruh yang luar biasa untuk membentuk generasi yang mengedepankan toleransi,” ujar Wildan, sembari membuka lokakarya dengan penuh harapan akan perubahan yang positif.
Kegiatan ini diperkaya dengan diskusi panel dan pemaparan dari narasumber yang ahli, memberikan peserta wawasan baru tentang kontribusi perempuan dalam menghadapi konflik sosial dan merajut persatuan. Melalui sesi tanya jawab yang hangat dan penuh antusiasme, para peserta semakin terinspirasi untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dalam keseharian mereka, memperkuat ikatan kebersamaan di tengah keberagaman Kaltim. (adv/a/ysa)
