Kolaborasi dan Inklusi Keuangan: Langkah Baru HIPMI Kaltim Untuk Dorong Pengusaha Lokal

Media Satu Kaltim

Ketua Bidang XII Investasi dan Kerjasama Antar Daerah HIPMI Kaltim, Sidik Amirullah

Samarinda, MEDIASATUKALTIM.COM – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim kembali menggelar rangkaian rapat kerja pada Sabtu (19/10/2024) di Yans D’Light Resto and Coffee, Jalan Juanda, Samarinda. Acara ini diprakarsai oleh Bidang II Keuangan, Perbankan, dan Perencanaan Pembangunan serta Bidang XII Investasi dan Kerjasama Antar Daerah. Rapat kali ini berfokus pada diskusi internal dan tanya jawab terkait program kerja masing-masing bidang.

Pada pertemuan sebelumnya, HIPMI Kaltim juga telah berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Bank Indonesia (BI) Kaltim, Bank Kaltimtara, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim. Selain itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kaltim dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim-Kaltara turut serta dalam rapat tersebut.

Ketua Bidang II, Zaidan Jauhari, membuka pertemuan dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI Kaltim dan cabang-cabang di seluruh wilayah. “Kita harus turun langsung ke cabang-cabang untuk menyerap aspirasi mereka. Kolaborasi ini penting agar kebutuhan mereka bisa diakomodasi dan gerakan kita bisa lebih luas,” ujarnya.

Ketua Bidang II Keuangan, Perbankan, dan Perencanaan Pembangunan HIPMI Kaltim, Zaidan Jauhari.

Zaidan juga menyebutkan bahwa program kerja jangka pendek menjadi prioritas utama dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Jika program jangka pendek ini berhasil, barulah kita lanjutkan ke program jangka panjang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang XII, Sidik Amirullah, menjelaskan bahwa program-program yang disusun oleh bidangnya bersifat konkret dan sesuai dengan arahan ketua umum HIPMI. Salah satu program unggulan yang diusulkan adalah Kaltim Chamber of Investment, yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan akses pemodalan bagi pengusaha lokal.

“Kami akan melakukan roadshow ke setiap kabupaten dan kota di Kaltim untuk mencari pengusaha potensial, terutama yang sedang mengembangkan produk atau usaha mereka. Salah satu solusi yang kami tawarkan adalah business matching,” jelas Sidik.

HIPMI Kaltim juga telah melakukan rapat dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana. “Program Chamber ini akan kami integrasikan dengan program-program lain yang sudah ada. Jangan sampai pengusaha lokal hanya menjadi penonton di tengah maraknya pengusaha luar melakukan ekspansi ke Kaltim,” tutup Sidik.

Rapat internal ini diharapkan dapat memperkuat program kerja HIPMI Kaltim dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan usaha anggota, serta meningkatkan daya saing pengusaha lokal di Kalimantan Timur.

Bagikan

Berita Terkait