JAKARTA.MEDIASATUKALTIM – Karya batik khas Kutai Timur bertajuk Majestic Wakaroros berhasil menarik perhatian publik dalam gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jumat (30/5/2025). Tampil memukau dengan dominasi warna hijau dan motif etnik Dayak Basap, busana rancangan desainer Nora Suratman ini menjadi salah satu sorotan dalam ajang fashion nasional tersebut.
Siti Rizky Amalia, yang hadir sebagai tamu kehormatan selaku Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kutai Timur periode 2024–2029, menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim dalam mengangkat potensi budaya lokal melalui fashion.
“Koleksi Majestic Wakaroros bukan hanya menampilkan estetika visual, tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat. Ini adalah representasi dari identitas daerah yang dikemas dengan cara modern dan elegan,” ujar Rizky.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku seni, perajin lokal, dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya. Menurutnya, kehadiran Kutai Timur di ajang seperti IFW merupakan bukti nyata bahwa daerah memiliki potensi besar dalam industri kreatif nasional.
Ketua Dekranasda Kutim, Siti Robiah, menegaskan bahwa partisipasi Kutim dalam IFW 2025 merupakan upaya strategis untuk memperkenalkan batik Wakaroros secara lebih luas, sekaligus mendorong semangat masyarakat dalam membatik.
“Kami ingin batik Kutim dikenal dan dicintai tidak hanya di daerah sendiri, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Kami sudah mulai memperkenalkan batik ini di sekolah-sekolah melalui muatan lokal, dan kami harap ini menjadi langkah awal pelestarian budaya secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan penampilan yang memikat di panggung IFW dan dukungan tokoh seni budaya seperti Siti Rizky Amalia, batik Wakaroros membuktikan bahwa produk lokal Kutai Timur mampu bersaing di kancah nasional.